Kegiatan pengenalan kehidupan kampus atau yang sejenis merupakan hajat Rektor selaku pimpinan tertinggi Universitas untuk mengenalkan kehidupan kampus sehingga mahasiswa memiliki kesiapan dalam menempuh studinya. Sehingga, segala kebijakan dalam semua unit harus mengikuti ketentuan dari pihak universitas. Dalam kebijakan Universitas diterangkan bahwa terhindar dari berbagai bentuk perpeloncoan, pemaksaaan, pelecehan, kekerasan, pemberian tugas di luar kewajaran (di luar kondisi dan daya jangkau peserta) objektivitas, rasionalitas, dan hubungan insan yang edukatif. Pakaian, kostum, dan atribut mengandung nilai-nilai keterpelajaran dan kewajaran kehidupan mahasiswa kampus. Sehingga akan terhindar dari penggunaan bahan-bahan dan bentuk atribut yang tidak menjunjung tinggi keterpelajaran, seperti pakaian berbahan karung bekas, topi berbahan kertas Koran dan lain-lainnya.
> Di alam reformasi pendidikan tinggi yang berbasis kompetensi dan otonomi penyelenggaraan kampus, adanya hal-hal paradoksional dalam penerimaan mahasiswa sebagai warga baru kampus harus diakhiri. Proses perubahan dari pola lama penerimaan mahasiswa sebagai warga baru oleh masyarakat kampus juga dirubah, dari ketentuan yang terikat dengan berbagai peraturan menjadi tindakan kesepakatan atas dasar ketentuan yang telah ada, mengacu pada kaidah kesantunan dan kearifan masyarakat akademis kampus. Melihat fakta lapangan, maka patut kiranya mempertanyakan kembali pertanyaan-pertanyaan diawal. Bila Pengenalan Kehidupan Kampus tidak berjalan sesuai dengan tujuan awal, lantas siapakah yang patut dipersalahakan? bisa menjadi salah satu sarana dalam pencapaian mahasiswa yang berkualitas baik dari segi intelektual maupun emosional dan spiritual. Bila seseorang memasuki lingkungan yang baru, dibutuhkan waktu sebagai proses beradaptasi. Begitu pula dengan mahasiswa baru. Akan tetapi, bila proses adaptasi ini tidak dibarengi oleh keadaan lingkungan yang mendukung, bisa jadi terjadi pemahaman serta penafsiran yang salah. Seperti halnya bila mahasiswa baru menganggap bahwa kegiatan tersebut tidak lain merupakan ajang senioritas saja, maka tidak ada kesan baik yang ditimbulkan. Bahkan bisa saja kegiatan pengenalan kehidupan kampus yang berlangsung selama ini hanya dianggap membuang waktu, tenaga, pikiran serta biaya saja tanpa ada proses belajar didalamnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar